5 Juni 2008

05/06/2008 13:08

RINGKASAN

  • Kenaikan indeks jasa ISM mengindikasikan perekonomian AS yang dapat mengatasi turunnya sektor perumahan tanpa terjadinya kontraksi.
  • Penurunan harga rumah AS mendorong peningkatan kerugian sektor kredit Countrywide dan juga Bank of America.
  • Turunnya investasi Jepang yang lebih kecil dari prediksi mensinyalkan bahwa Jepang akan dapat menghindari resesi.
  • Bank Indonesia akan mengumumkan kenaikkan suku bunga pinjaman untuk meredam inflasi, menurut survei Bloomberg News.
  • Emas dan minyak terus turun seiring dolar AS memperpanjang penguatannya.


Sektor Jasa AS Tumbuh, Namun Inflasi Juga Naik
Indeks jasa ISM sebesar 51.7 di bulan Mei, lebih tinggi dari perkiraan 51.0. Ini merupakan ekspansi yang terjadi dalam 2 bulan berturut di sektor ini. Komponen jasa penyumbang 90% ekonomi. Angka 50 merupakan pembatas diantara ekspansi maupun kontraksi. Indeks aktivitas bisnis non-manufaktur mengalami kenaikan 2.7% poin menjadi 53.6%. Indeks harga naik 4.9% poin ke 77% di Mei, mengindikasikan tekanan harga semakin kencang dibanding April. Laporan ini, dikombinasi dengan hasil penjajakan grup manufaktur di awal minggu ini, mengindikasikan ekonomi kini dapat mengatasi penurunan real estate terburuk dalam 25 tahun terakhir tanpa terjadi kontraksi. Laporan terpisah dari ADP dan pertumbuhan produktivitas akan membantu menahan biaya kompensasi bagi perusahaan, yang lebih penting dari kenaikan biaya bahan baku material. Berbagai perusahaan sejauh ini melaporkan kesulitan menghadapi kenaikan biaya pada level grosir konsumen. Bagaimanapun, pada industri tertentu seperti penerbangan telah terjadi perubahan drastis pada rute jasa penerbangannya untuk mengimbangi kenaikan biaya energi.

Merril Memprediksi Kerugian Countrywide Membengkak Hingga $12 M
Kerugian Countrywide mungkin akan membengkak hingga $10 - $12 M, menyebabkan kerugian pada nilai pasar yang sama terhadap sang pembeli Bank of America, tulis riset analis Merril Lynch di hari Rabu. “Penurunan harga rumah mendorong kerugian sektor kredit CFC semakin tinggi”. Analis  Merril Lynch Edward Najarian juga memangkas prospek pendapatan Bank Of America dan target harga, mengatakan bank kedua terbesar AS telah memperluas resiko bagi nasabahnya. Merril Lynch mereduksi estimasi pendapatan per saham Bank of America sebesar 20 sen untuk tiap tahun hingga 2010, dan memperkirakan bank tersebut akan mendapatkan laba $2.25 per lembar saham tahun ini, $3.05 tahun berikutnya dan $4.00 di tahun 2010.

Pengeluaran Modal Jepang Jatuh Dibawah Perkiraan 5.3%
Pebisnis Jepang mengurangi investasinya kurang dari prediksi ekonom di kuartal lalu, mensinyalkan bahwa ekonomi terbesar ke dua dunia ini akan menghindari resesi. Pengeluaran modal diluar perangkat lunak jatuh 5.3% di kwartal yang berakhir 31 Maret dari setahun silam, menurut Menteri Keuangan di Tokyo. Estimasi enam ekonom yang di survei Bloomberg News adalah anjlok 7.3%. Sementara bisnis investasi jatuh selama empat kuartal, laju penurunan kurang dari separuhnya seperti tercatat dalam tiga resesi Jepang sejak 1990. Berdasarkan data yang ada, pemerintah mungkin menaikkan estimasi pertumbuhan ekonomi Q1 minggu depan meskipun terjadi rekor harga komoditi, penguatan yen serta jatuhnya penjualan sehingga menurunkan pendapatan. ``Dibanding dengan dekade lalu, ini benar-benar menunjukkan bangkitnya ekonomi,'' kata Hiroshi Shiraishi, ekonom pada Lehman Brothers Holdings Inc. di Tokyo.

Boediono Akan Naikkan Suku Bunga Indonesia Dalam Kebijakan Pertamanya
Gubernur bank sentral Indonesia , Boediono akan mengumumkan kenaikkan terbesar suku bunga pinjaman dalam dua tahun untuk meredam inflasi dalam keputusan kebijakan pertamanya sejak mengisi pos sebagai gubernur. Boediono, 65, dan tujuh deputinya akan menaikkan suku bunga acuan menjadi 8.75% dari 8.25 %, menurut perkiraan 17 ekonom yang di survei Bloomberg News. Ini kenaikkan setengah poin pertama sejak Desember 2005. Dewan gubernur bank sentral akan bertemu hari ini. Mahalnya tepung terigu, kedelai dan minyak telah menekan inflasi Indonesia menjadi 10.4 % di Mei, tercepat dalam 20 bulan. Kenaikkan harga diperkirakan akan meningkat terkait pengeluaran transportasi suplai antar kepulauan terbesar dunia ini, meningkat menyusul kenaikkan 29% harga bahan bakar bulan lalu.

Emas Kembali Jatuh Akibat Penguatan Dollar
Emas kembali jatuh di sesi perdagangan Eropa di hari Rabu seiring penguatan dollar masih tidak tergoyahkan, membatasi pembelian logam mulia sebagai alternatif investasi, dan seiring minyak yang jatuh hingga level terendah sejak pertengahan Mei. Dolar reli dari hari Selasa setelah Gubernur Fed Ben Bernanke memperingatkan pelemahan dollar menghadirkan ancaman inflasi dan mengindikasikan Fed kecil kemungkinannya untuk memangkas suku bunga kedepannya. Komentar Bernanke dapat memberikan titik perbalikan terhadap dollar, sehingga berpotensi untuk menekan emas lebih jauh, dikatakan strategis emas Merrill Lynch Daniel Hynes. “Bernanke mngeluarkan dukungan kuat yang memberi impresi dapat terjadi reli yang kuat pada dollar,” tambahnya. Banyak trader juga memperhatikan data cadangan minyak yang dirilis pada 2130 WIB hari Rabu dari Departemen Energi, yang diperkirakan untuk menunjukkan kenaikan cadangan minyak minggu lalu. Hal ini dapat menekan harga minyak dan memberi tekanan bagi emas. Logam mulia biasanya bergerak searah dengan harga minyak, sejalan dengan pembelian untuk melindungi inflasi akibat minyak.

Sterling Memperlebar Penurunannya Setelah Jasa PMI Inggris Berkontraksi
Sterling jatuh hingga level terendah 2 minggu terhadap dolar di hari Rabu setelah adanya kontraksi yang tidak terekspektasi di sektor jasa Inggris serta penurunan kepercayaan konsumen menggarisbawahi pelemahan ekonomi. Indeks Pembelian Manager dari CIPS/NTC jatuh hingga 49.8 di bulan Mei dari 50.4 bulan April; dimana penurunan dibawah 50 yang membedakan pertumbuhan dengan kontraksi dan menunjukkan angka terendah sejak Maret 2003. Sementara ekonomi yang lemah menjamin pemangkasan suku bunga, beberapa analis juga menambahkan kenaikan inflasi akan tetap menahan bank sentral untuk terlalu melonggarkan kebijakannya.

Proyeksi OECD Untuk Switzerland
Perkiraan OECD untuk GDP Swiss naik 2.0% di 2008, dan 1.4% di 2009. CPI 2.2% lebih tinggi di 2008, dan 1.5% pada 2009. SNB mungkin perlu menaikkan suku bunga di 2009. OECD mempercayai berkurangnya tekanan inflasi yang sejalur dengan ekonomi AS kendati dolar cenderung menguat,  dikatakan kepala ekonom EOCD Jorgen Elmeskov di hari Rabu. Swiss franc diperdagangkan flat di hari Rabu seiring dukungan dolar dari komentar Bernanke mulai berkurang pengaruhnya.

Ekonomi Australia Tumbuh Lebih Cepat Dibanding Perkiraan
Ekonomi Australia tumbuh lebih cepat dari perkiraan ekonom di Q1, didorong pengeluaran konsumen dan konstruksi. GDP naik 0.6% dari Q4, ketika sempat mengalami revisi kenaikan 0.7%. Ekonom memperkirakan kenaikan 0.3%. Laporan GDP ini cukup mengejutkan seiring data terakhir yang mengindikasikan ekonomi Australia mulai melemah. Pengeluaran konsumen, yang menyumbang lebih dari setengah ekonomi, jatuh di 3 bulan pertama di 2008. Penjualan ritel jatuh di bulan April terbesar selama 12 bulan. Laporan malam ini menunjukkan ekonomi Australia masih sehat.

Nikkei Naik 1.6%, Digerakkan Oleh Honda, Fast Retailing
Nikkei menguat 1.6% di hari Rabu, diperkuat oleh Honda Motor Co akibat kuatnya penjualan AS dan berkat Fast Retailing Co Ltd, yang menguat tajam dalam satu hari di empat tahun. Sony Corp dan eksportir lainnya naik akibat penguatan tipis dollar, sementara harga minyak bertahan kokoh setelah jatuh 2.7% sehari sebelum pasar diberikan napas lega dan dukungan. Tokyo menguat kendati saham A.S jatuh setelah ada laporan Lehman Brothers akan menambah modalnya, sehingga memicu kekhawatiran adanya masalah lain dari krisis kredit. Namun perbankan Jepang menguat. "Satu hal yang membantu dari saham Jepang saat ini adalah finansial yang bekerja baik kendati terjadi sesuatu di Amerika Serikat," kata Koichi Ogawa, Daiwa SB Investments.

KOSPI Menguat Dengan Turunnya Harga Minyak; Pembuat Baja Memimpin
Bursa Seoul ditutup sedikit lebih tinggi di hari Selasa, dimana turunnya harga minyak mengangkat perusahaan transportasi seperti Asiana Airlines dan pembuat baja seperti POSCO yang menguat seiring tren kenaikan harga. Pembuat baja membuat momentum penguatan dengan naiknya harga baja lapisan oleh Dongkuk Steel. "Saham kelihatannya berada di kisaran yang sempit untuk Juni. Sementara itu, rendahnya harga minyak merupakan berita bagus, tapi tidak untuk bangkitnya kekhawatiran kredit. Tidak ada sinyal yang jelas di pasar," ungkap Lee Gyu-sun.

Indeks Hong Kong Ditutup 1% Lebih Rendah Akibat Telekomunikasi dan Tambang
Indeks Hong Kong jatuh 1% dalam perdagangan yang berfluktuasi di hari Rabu, dipicu saham Chinese telecom, produsen minyak CNOOC, dan saham batu bara. China Unicom turun 4.3% karena analis pesimis akan prospek pendapatan pasca merjer China Unicom-China Netcom. China Netcom melemah 3.4%. Saham telekomunikasi diprediksi akan memperpanjang penurunana dua harinya, ungkap analis. Produsen minyak lepas pantai CNOOC jatuh 4.1% setelah harga minyak dunia jatuh dibawah $124/barel, memperpanjang kerugian akibat penguatan dolar setelah Fed mensinyalkan tidak akan menurunkan suku bunga lebih lanjut.


Bila dalam email ini terdapat analisa dan informasi apapun berkaitan dengan analisa merupakan hasil dari Research dan Development PT Monex Investindo Futures yang diambil dari sumber-sumber yang dianggap dapat dipercaya, tetapi kami tidak dapat mengatakan hal itu adalah lengkap dan akurat. Kami tidak bertanggung jawab atas penawaran apapun untuk menjual atau permintaan apapun untuk membeli berdasarkan pada analisa dan informasi yang ada di email ini.

David S.
Business Dev. Officer (BDO)
Monex-Kbn. Sirih
Direct: 021-712-04075
Y!M: tanyakedavid
https://monexfutures .blogspot. com

Back

Search site

© 2008 All rights reserved.